Mengubah kebiasaan anda tidak mudah – bertahun-tahun latihan bebiasaan akan tertanam dalam saraf anda. Untuk mengatasi ini, penting untuk memiliki visi yang jelas tentang di mana anda ingin berada.
Libatkan Pikiran Bawah Sadar Anda
Ketika anda memiliki visi yang dapat anda lihat, dengar, dan
rasakan, itu melibatkan anda lebih dari sekadar tingkat intelektual. Ini
memberi anda motivasi secara emosional yang anda perlukan untuk mengatasi
halangan ini.
Menetapkan tujuan dengan cara yang benar menawarkan sebuah template atau
“penarik” untuk pikiran bawah sadar anda, yang mengatur mekanisme
perhatian di dalam otak anda, untuk memperhatikan orang-orang dan peluang yang
dapat membantu anda untuk lebih dekat ke gol anda.
Ini juga memungkinkan anda untuk mengevaluasi perubahan di sekitar anda,
sehingga anda akan mengetahui apakah anda semakin dekat dengan hasil yang anda
inginkan, atau semakin menjauh darinya.
Bedakan antara Tujuan dan Perasaan
“Aku ingin bahagia” bukanlah sebuah tujuan. Anda bisa bahagia saat ini, setidaknya untuk sementara waktu, dengan mengingat waktu bahagia dalam hidup anda, atau orang yang anda sukai. Ini terjadi secara instan dan diselesaikan oleh respons internal anda terhadap pikiran bahagia atau positif. Sebaliknya, tujuan melibatkan perubahan di dunia luar di sekitar anda – Anda sebenarnya harus membuat sesuatu terjadi untuk mencapai sebagian besar tujuan anda, dan ini tentu akan memakan waktu.
Perasaan versus Tujuan
PERASAAN (seperti “kebahagiaan”) | TUJUAN (seperti “dipromosikan pada akhir tahun ini”) |
– Samar – Anda bisa memilikinya sekarang – Tidak diperlukan langkah atau perencanaan – Abstrak | – Spesifik – Butuh waktu untuk mencapainya – Langkah-langkah diperlukan untuk sampai ke sana – Terukur |
Bedakan antara “Need” dan “Want”
Filsafat sering berbicara tentang perlunya atau tidak, untuk terikat pada hasil yang anda dapatkan, sehingga anda tidak marah jika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang anda inginkan.
Faktanya, terikat pada suatu tujuan – yang membutuhkannya
terjadi – muncul ketika anda memiliki citra mental dari tujuan tersebut, tetapi
juga citra mental lain, yaitu tidak mencapai tujuan, yang setidaknya sama
kuatnya.
Anda mungkin tidak secara sadar menyadari citra negatif – tetapi selalu ada.
Motivasi “menjauh dari” yang diciptakan ini, akan menghalangi
pencapaian tujuan.
Sebaliknya, ketika anda ingin tujuan anda terjadi, tetapi anda akan tenang jika
tidak, anda hanya memiliki citra mental yang positif. Motivasi anda akan lebih
terarah.
Gunakan S.M.A.R.T. Goal
Jika Anda berada dalam bisnis, anda mungkin akan menemukan pendekatan
S.M.A.R.T. , yang menyatakan bahwa tujuan harus spesifik (Specific), terukur (Measurable),
dapat dicapai (Achievable), realistis (Realistic) dan berjangka waktu (Timed).
Ini semua adalah kriteria yang diperlukan untuk sukses.
Ketika anda menetapkan tujuan untuk diri sendiri, anda membutuhkan pendekatan
yang melibatkan pikiran bawah sadar anda dan memanfaatkan kekuatan motivasi.
Anda bisa membaca tentang 4 Cara Mengatasi Masalah Hidup disini.